search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Amankah Suntik Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu Bersamaan?
Jumat, 1 Oktober 2021, 19:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Amankah Suntik Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu Bersamaan?

IKUTI BERITABANGLI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABANGLI.COM, BALI.

Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum benar-benar reda, ada timbul kekhwatiran meningkatnya kasus flu di sejumlah negara. Untuk itu muncul rekomendasi untuk mendapatkan vaksin flu agar juga bisa terhindar.

Pertanyaannya, amankah mendapatkan vaksin Covid-19 bersama dengan vaksin flu?

Menurut sebuah hasil penelitian terbaru, di Inggris, vaksin Covid-19 dan vaksin flu aman untuk disuntik secara bersamaan karena tidak berdampak negatif terhadap respons kekebalan yang dihasilkan oleh keduanya.

Studi yang dipimpin oleh Universitas Bristol itu menemukan bahwa efek samping yang dilaporkan biasanya ringan hingga sedang dalam pengujian dengan tiga vaksin flu dan suntikan Covid-19 Pfizer atau AstraZeneca.

Hasil penelitian tersebut telah dipresentasikan kepada Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) untuk menjadi bahan pertimbangan serta membantu pembuat kebijakan merencanakan masa depan program vaksinasi.

Dosis vaksin diberikan pada hari yang sama, di lengan berbeda. Selama masa penelitian, satu kelompok mendapat suntikan vaksin Covid-19 dan vaksin flu pada kunjungan pertama, sementara plasebo diberikan pada kunjungan kedua.

Kelompok lain mendapat suntikan Covid-19 dan plasebo pada hari yang sama, diikuti dengan vaksin flu pada hari kedua. Studi itu menemukan 97 persen dari peserta mengatakan mereka akan bersedia untuk menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 dan vaksin flu di masa mendatang.

Penelitian tersebut melibatkan 679 sukarelawan di 12 lokasi di seluruh Inggris dan Wales. Hasil lengkap akan dipublikasikan di Lancet, jurnal pengobatan.(sumber: suara.com)

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/bgi



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabangli.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bangli.
Ikuti kami