search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lapas Narkotika Bangli Ikut Jadi Agen Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan 2024
Kamis, 26 September 2024, 10:15 WITA Follow
image

Lapas Narkotika Bangli Ambil Bagian dalam Pembentukan Agen Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan 2024

IKUTI BERITABANGLI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABANGLI.COM, BANGLI.

Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali, turut aktif dalam memperkuat citra positif pemasyarakatan melalui partisipasinya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Agen Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan Tahun 2024. 

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia di Hotel Hilton Garden Inn, Jakarta, selama tiga hari dari 24 hingga 26 September 2024.

Kegiatan dengan tema “Sinergi Merajut Citra Pemasyarakatan yang Berdampak” ini diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari 54 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. 

Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, bersama satu anggota humas turut hadir, memperkuat sinergi dalam upaya meningkatkan publikasi dan informasi pemasyarakatan kepada masyarakat luas.

Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, membuka kegiatan ini dengan menekankan pentingnya membangun citra positif pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada pandangan masyarakat, tetapi juga membangun kepercayaan dan dukungan publik terhadap program-program pembinaan. 

Menurut Reynhard, strategi komunikasi yang menarik dan efektif dibutuhkan agar masyarakat lebih memahami program-program dan pencapaian yang telah dilakukan di Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).

“Publikasi bukan hanya untuk internal, tapi juga eksternal. Kita perlu menyampaikan kepada masyarakat bahwa pembinaan dan program lain yang kita lakukan di Lapas berjalan dengan baik,” ujar Reynhard.

Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, juga menyatakan kebanggaannya atas terlibatnya Lapas Narkotika Bangli dalam program ini. 

Menurutnya, partisipasi dalam pembentukan agen informasi dan publikasi akan memperkuat sinergi dalam membangun citra pemasyarakatan yang profesional dan humanis di mata publik.

“Kegiatan ini sangat positif guna memperkuat sinergi kita dalam membangun citra pemasyarakatan yang profesional dan humanis. Lapas Narkotika Bangli bangga bisa menjadi bagian dari 54 UPT yang ikut serta,” kata Marulye.

Selama rakor, para peserta mengikuti berbagai workshop dan diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola informasi. 

Dengan demikian, humas di berbagai satuan kerja pemasyarakatan dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan positif dan menghadapi tantangan komunikasi, terutama dalam situasi krisis.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, turut memberikan apresiasi atas inisiatif pembentukan agen informasi dan publikasi ini. 

Ia berharap agar seluruh satuan kerja di Bali mampu terus meningkatkan kualitas layanan dan komunikasi publik demi mendukung visi Kemenkumham dalam membangun birokrasi yang berintegritas dan akuntabel.

“Humas harus memiliki strategi komunikasi yang cepat, tepat, dan terukur dalam membangun citra positif, terutama dalam menghadapi situasi krisis komunikasi,” ujar Pramella.

Editor: Aka Kresia

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabangli.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bangli.
Ikuti kami