Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) bekerja sama dengan Relawan Bali telah menyalurkan 467 paket bantuan untuk keluarga kurang mampu di Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. 

Kegiatan penyaluran ini dilaksanakan pada Sabtu (28/9), dengan fokus memberikan bantuan bagi keluarga miskin dan anak-anak di tiga dusun di wilayah tersebut.

Paket bantuan yang disalurkan terdiri dari 215 paket sembako dan 252 paket untuk anak-anak. Paket anak-anak berisi bingkisan, alat tulis, dan uang tunai sebagai bekal untuk sekolah. 

Kegiatan ini mencakup tiga dusun, yakni Bukit Tungtung, Kendal, dan Peradi:

Dusun Bukit Tungtung: Bantuan diberikan kepada 44 KK miskin dan 69 anak-anak.
Dusun Kendal: Sebanyak 71 KK miskin, 127 anak-anak, 4 penyandang disabilitas, dan 26 lansia menerima bantuan.

Dusun Peradi: 70 KK miskin dan 56 anak-anak menjadi penerima manfaat.
Kolaborasi Pemprov Bali dan Relawan Bali

Kepala Dinsos P3A Bali, Luh Ayu Aryani, yang hadir langsung di lokasi penyaluran bantuan, menyampaikan apresiasinya terhadap kelompok Relawan Bali yang aktif menggalang bantuan. 

Ia menegaskan bahwa pihak Dinsos P3A Bali turut memberikan dukungan logistik, dengan menyediakan sarana transportasi untuk memastikan bantuan tiba di lokasi tepat waktu.

“Kami sangat berterima kasih kepada Relawan Bali yang terus bergerak menggalang bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan" ungkap Ayu Aryani.

Semangat 'ngrombo' atau gotong royong seperti ini sangat kami hargai dan diharapkan terus berkembang,” katanya.

Penyaluran bantuan ini juga mendapat dukungan dari Babinsa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping PKH, Kelian Dusun setempat, serta masyarakat Desa Songan B.

Luh Ayu Aryani menambahkan bahwa sinergi dengan berbagai kelompok relawan di Bali akan terus ditingkatkan. 

"Kami akan mendukung penuh setiap inisiatif sosial dari kelompok masyarakat atau relawan yang peduli terhadap kesejahteraan warga Bali, khususnya yang kurang mampu.," tandasnya.

Harapannya, semakin banyak bantuan yang dapat disalurkan ke pelosok Bali,” imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Bali, sekaligus menunjukkan kekuatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan bersama.