search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli Pertahankan Predikat 'Bersih Narkoba’ dengan Razia Rutin
Minggu, 24 November 2024, 20:40 WITA Follow
image

Petugas gabungan tengah melakukan razia rutin di Lapas Narkotika Bangli

IKUTI BERITABANGLI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABANGLI.COM, BANGLI.

Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga predikat “Bersih Narkoba (BENAR)” dengan mengintensifkan penggeledahan rutin. 

Kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) seperti TNI dan Polri. Pada Senin malam (18/11), razia menyasar wisma hunian untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang di dalam Lapas.

Penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, didampingi Kepala Bidang Keamanan Kanwil Kemenkumham Bali, Akhmad Zaenal Fikri. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Pol. (Purn) Agus Andrianto, yang bertujuan memutus peredaran narkoba dan modus penipuan dari dalam Lapas.

Dalam arahannya, Marulye Simbolon menyampaikan pentingnya kerja sama dengan APH untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bebas dari narkoba. 

“Kami berterima kasih atas kehadiran TNI dan Polri dalam mendukung penggeledahan ini. Kami pastikan setiap detil barang dan badan diperiksa secara teliti malam ini,” tegasnya.

Akhmad Zaenal Fikri, di sela-sela razia, mengingatkan warga binaan untuk memanfaatkan masa pidana sebagai momen perbaikan diri.

“Lapas ini adalah tempat kalian berubah. Jangan coba-coba melanggar aturan atau menyelundupkan narkoba dan handphone, karena pasti akan ketahuan,” ujar Fikri. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Lapas dan APH dalam menjaga predikat “Benar”.

Dalam penggeledahan malam itu, petugas berhasil menyita barang-barang berbahaya seperti potongan bambu, korek gas, tali kecil, sendok besi, paku, dan pisau cukur. 

Namun, tidak ditemukan narkoba maupun handphone. Selain itu, dilakukan tes urine secara acak terhadap 20 warga binaan dan 4 petugas, yang semuanya menunjukkan hasil negatif.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, memberikan apresiasi atas langkah strategis Lapas Narkotika Bangli. Menurutnya, upaya ini patut menjadi contoh bagi Lapas lain di Bali. 

“Penggeledahan ini membuktikan komitmen Lapas Narkotika Bangli dalam mencegah peredaran narkoba dan handphone. Langkah ini sejalan dengan upaya preventif yang konsisten dilakukan,” ujar Pramella.

Editor: PKL New

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabangli.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bangli.
Ikuti kami