search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keunikan Desa Trunyan, Desa Incaran Wisatawan Saat ke Bali
Selasa, 11 Januari 2022, 18:55 WITA Follow
image

bbn/merdeka.com/Keunikan Desa Trunyan, Desa Incaran Wisatawan Saat ke Bali

IKUTI BERITABANGLI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABANGLI.COM, KINTAMANI.

Desa Trunyan adalah sebuah desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Desa ini terkanal tidak hanya di Bali tapi bahkan sampai ke mancanegara. ada daya tarik unik yang menarik banyak wisatawan.

Keunikan desa ini ada pada tradisi yang unik. Desa Trunyan memiliki tradisi pemakaman unik. Orang-orang yang meninggal di sana tidak dikubur atau dikremasi, melainkan hanya ditaruh di bawah pohon Taru Menyan. Pohon inilah yang nantinya mampu menghilangkan bau jenazah yang berada di sana

Tradisi pemakaman ini terbentuk dari sejumlah cerita rakyat dan juga budaya yang turun menurun. Ada sehumlah aturan dasar yang menyertai tradisi ini.

Jumlah jenazah yang ditaruh di bawah Taru Menyan tidak boleh lebih dari sebelas orang. Selain itu ada beberapa syarat yang harus terpenuhi di antaranya:

1.  Meninggal secara wajar

2.  Telah Menikah

3.  Anggota tubuh lengkap

Mereka yang meninggal dengan ketentuan di atas akan dimakamkan secara Mepasah (ditaruh di bawah Taru Menyan). Wilayah pemakamannya disebut sebagai Sema Wayah.

Namun, ada dua wilayah lain jika tidak memenuhi ketentuan di atas. Mereka pun akan dikubur. Pertama, Sema Muda untuk anak kecil atau orang dewasa yang belum menikah. Kedua, Sema Bantas untuk yang meninggal secara tidak wajar atau anggota tubuhnya tidak lengkap karena penyakit.

Dengan budaya yang kental desa ini juga memilki aturan tersendiri. Jika berkunjung ke sana, ada beberapa aturan yang perlu dipatuhi. Misal, menghormati untuk tidak berbicara kotor dan tidak mengambil barang apa pun yang berada di Taru Menyan. Selain itu, ikutilah protokol kesehatan yang berlaku, mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjauhi kerumunan.

Selain keunikan tradisi pemakaman di desa Trunyan, kawasan ini juga dekat denagn tempat menarik lain seperti Danau Batur dan pura pancering jagat. Wisatawan yang datang juga bisa menginjungi tempat-tempat tersebut.

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/bgi



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabangli.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bangli.
Ikuti kami