Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli kini memiliki Klinik Pratama yang baru diresmikan, membawa layanan kesehatan dengan fasilitas lebih lengkap dan modern bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Setelah mendapatkan akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan RI, Klinik Pratama ini resmi dibuka oleh Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Y. Ambeg Paramarta, pada Jumat (8/11).

Peresmian ini menandai tonggak penting dalam peningkatan layanan kesehatan di Lapas Narkotika Bangli. 

Klinik Pratama yang baru ini hadir dengan fasilitas medis modern yang dapat mendukung kesehatan WBP secara menyeluruh, mulai dari penanganan medis dasar hingga pencegahan penyakit.

Hadirnya Klinik Pratama di Lapas Narkotika Bangli juga merupakan bentuk komitmen lapas dalam memenuhi hak kesehatan dasar bagi seluruh warga binaan. 

Y. Ambeg Paramarta menyampaikan bahwa pembukaan Klinik Pratama ini mencerminkan komitmen lembaga pemasyarakatan untuk memberikan hak kesehatan yang lebih baik bagi WBP. 

“Dengan adanya Klinik Pratama ini, kita memastikan warga binaan mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak dan komprehensif,” ungkap Y. Ambeg Paramarta.

Selain itu, keberadaan Klinik Pratama ini diharapkan mampu membantu para WBP agar tetap sehat dan siap mengikuti program pembinaan dengan optimal. 

"Sehat jasmani dan rohani merupakan modal utama dalam proses pembinaan yang dilakukan di Lapas Narkotika Bangli," tambahnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, juga memberikan apresiasi atas upaya Lapas Narkotika Bangli dalam meningkatkan layanan kesehatan ini. 

Menurutnya, kesehatan yang baik adalah kunci kesuksesan program rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.

“Dengan adanya Klinik Pratama ini, kita harapkan warga binaan yang menjalani rehabilitasi di Lapas Narkotika Bangli dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dalam kondisi sehat dan siap berkontribusi,” jelas Pramella.

Kehadiran klinik ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan WBP, tetapi juga menjadi simbol dari upaya lapas dalam memberikan layanan yang humanis dan layak.