search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelang Emas Tahun 1980 Dijual 2021, Harganya Bikin Melongo
Rabu, 20 Oktober 2021, 16:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Gelang Emas Tahun 1980 Dijual 2021, Harganya Bikin Melongo

IKUTI BERITABANGLI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABANGLI.COM, BALI.

Harga emas memang fluktuatif, namun dari tahun ke tahun seringnya mengalami peningkatan. Hal ini yang membuat banyak orang menggunakan emas sebagai salah satu investasi yang menjanjikan.

Seperti video yang diunggah oleh @gibranrajendra5 di mana menampilkan penjualan emas dengan keuntungan menggrukan.

"Si bapak beli[emas]nya di tahun 1980 masih beli emas per gram harga Rp70 ribu," tulis akun tersebut. Dalam ungghan tersbeut, emas yang dibeli pada tahun 1980 senilai Rp2.250.000.

Namun kemudian emas kembali dijual pada tahun 2021 di mana harga emas sudah senilai kurang lebih Rp900 ribu.

"Dan sekarang si bapak jual ke toko di tahun 2021, bapak terima 20 juta ++," catat akun tersebut.

"Coba udah berapa juta keuntungannya guys," tambahnya.

 

Video yang telah ditonton lebih dari 2,2 juta kali itu mendapatkan berbagai respon dari warganet.

"Tergantung toko emasnya ada yang ngikutin harga beli ada yang ikutin harga pasaran pada saat itu. Kalau mau beli emas mending di toko emas yang sudah besar dan legend," komentar warganet.

"Emas itu buat nyimpen nominal duit kita jadi kalau yang buat simpan jangka panjang untung kalau buat jangka pendek mending enggak usah," tambah warganet.

"Yang bilang beli emas malah rugi bukan naik, ya jelas lah rugi kalian beli baru setahun udah dijual, kalau udah 10 tahun itu baru untung," tulis warganet di kolom komentar.

"Coba di tahun 1980 uang yang buat nilai emas di inves beli tanah atau kebun, di jual sekarang harganya, bukan 20 juta lagi tapi ratusan bahkan miliar," imbuh warganet.

Video tersebut tak hanya ditonton lebih dari dua juta kali namun juga disuka lebih dari 48 ribu akun.(sumber: suara.com)
 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/bgi



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabangli.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bangli.
Ikuti kami