search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Pria Ambil Air Hujan Untuk Dimasak
Selasa, 26 Oktober 2021, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Pria Ambil Air Hujan Untuk Dimasak

IKUTI BERITABANGLI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABANGLI.COM, BALI.

Seorang pria tengah asyik memasak makanan. Pria tersebut rupanya berjualan di pinggir jalan.

Dia berjualan batagor. Di tengah ia berjualan, pria itu hendak memasak jajanan yang berasal dari Korea.

Air yang digunakan oleh pria tersebut menjadi perdebatan warganet. Pasalnya, pria tersebut menggunakan air yang ia ambil dari air hujan.

Video tersebut menuai reaksi dan perdebatan di kalangan publik. Mereka menyinggung soal kebersihan makanan itu.

Dalam video tersebut, awalnya pria itu tampak menampung air hujan menggunakan panci. Kemudian, panci yang telah berisi air hujan tersebut dia rebus di kompor yang ada di gerobaknya.

Air hujan tersebut dia rebus sampai mendidih. Selanjutnya, dia memasukan beberapa bahan yang ia butuhkan untuk memasak.

Dia memasukkan telur hingga bumbu-bumbu instan dari kemasan. Setelah makanan siap disajikan, pria tersebut memamerkan hasil masakannya.

Dia langsung menyantap makanan yang ia masak sendiri.

Jadi Perdebatan

Aksi pria yang menggunakan air hujan untuk dimasak menuai reaksi dan komentar warganet.

Mereka berdebat mengenai kebersihan air tersebut.

"Itu bukan air dari langit, itu air dari seng yang berkarat," kata warganet.

"Bukannya air hujan itu kotor ya," balas warganet.

"Kalau air hujan pertama boleh," komentar warganet.

"Emang air hujan boleh buat masak bisa. Tapi kalau buat minum nggak boleh," imbuh warganet lain.(sumber: suara.com)

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/bgi



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabangli.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bangli.
Ikuti kami