Tiga Insiden Pendakian di Bangli: Pemkab Bangli Gelar Rakor untuk Tingkatkan Keselamatan Pendaki
GOOGLE NEWS
BERITABANGLI.COM, BANGLI.
I Made Rentin menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan menyatukan pandangan serta menyusun strategi bersama dalam menertibkan aktivitas pendakian, khususnya di kawasan Gunung Batur, Bukit Terunyan, dan Gunung Abang.
"Penertiban ini penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pendaki, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," jelas Rentin.
Langkah ini diambil menyusul tiga kecelakaan pendakian yang baru-baru ini terjadi, sehingga pemerintah daerah merasa perlu mengembangkan strategi bersama yang komprehensif tanpa pendekatan otoriter.
Baca juga:
Hari Sumpah Pemuda 2024 di Bangli, Pemuda Didorong Siapkan Diri untuk Masa Depan Indonesia
Diskusi yang berlangsung alot tersebut menghasilkan sejumlah poin penting yang memerlukan penanganan khusus. Beberapa isu utama yang diangkat adalah:
1. Kekurangan regulasi: Saat ini, regulasi terkait aktivitas wisata pendakian di Kabupaten Bangli masih minim. Peserta rapat sepakat bahwa penambahan regulasi dapat memperbaiki manajemen pariwisata di daerah tersebut.
2. Pembelajaran dari destinasi lain: Pemerintah daerah diharapkan belajar dari destinasi wisata lain yang berhasil mengelola sektor pendakian dengan baik, termasuk pemungutan biaya dan tata kelola lingkungan.
Baca juga:
Jelang Pilkada Bali: Tingkatkan Partisipasi Pemula, Kepsek SMA dan SMK di Bangli Dikumpulkan
3. Standarisasi dan regulasi: Pengelolaan wisata yang lebih baik dapat dicapai melalui standarisasi dan penerapan regulasi yang ketat. Hal ini termasuk izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terkait rute aman untuk pendaki.
Editor: Aka Kresia
Reporter: bbn/rls