search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Balai Pesanekan Pura Penataran Susut Bangli Roboh Diterjang Angin Kencang
Kamis, 20 Maret 2025, 22:38 WITA Follow
image

Balai Pesanekan Pura Penataran Susut Bangli Roboh Diterjang Angin Kencang

IKUTI BERITABANGLI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABANGLI.COM, SUSUT.

Sebuah bangunan Balai Pesanekan di Pura Penataran, Puseh, Bale Agung, Desa Susut Kaja, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, roboh setelah diterjang angin kencang dan hujan deras pada Rabu (19/3/2025) sore. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Bendesa Adat Susut Kaja, Anak Agung Oka Winaya, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. "Pada saat kejadian, cuaca ekstrem dengan hujan deras dan angin kencang sedang melanda. 

Karena tidak kuat menahan terjangan angin, bangunan pesanekan yang berusia sepuluh tahun dengan ukuran 18x3,5 meter ini pun roboh," ujarnya pada Kamis (20/3/2025).

Balai Pesanekan ini memiliki peran penting dalam kegiatan keagamaan dan adat, terutama sebagai tempat pertemuan dalam persiapan upacara keagamaan. 

Selain itu, lima tempat Pegayungan yang berfungsi sebagai linggih pratima Ida Bhatara saat Melasti juga mengalami kerusakan parah akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Total kerugian akibat insiden ini diperkirakan lebih dari Rp600 juta. 

"Kami akan menggelar sabha desa terlebih dahulu untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil, mengingat biaya yang diperlukan sangat besar," jelas Oka Winaya.

Di sisi lain, masyarakat Desa Susut Kaja saat ini tengah menghadapi beban finansial yang cukup tinggi. Mereka sedang melakukan perbaikan di Pura Dalem serta bersiap menyelenggarakan upacara Pitra Yadnya dan Gusaba dalam waktu dekat.

"Dengan musibah ini, kami berharap adanya bantuan dari pihak terkait agar beban masyarakat bisa diringankan," harap Oka Winaya.

Dukungan dari pemerintah maupun donatur diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan pembangunan kembali Balai Pesanekan yang memiliki nilai sakral bagi masyarakat setempat.

Pihak desa dan masyarakat setempat juga akan melakukan berbagai upaya, termasuk gotong royong dan pencarian dana, guna memastikan bangunan ini bisa kembali berdiri dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Editor: Wids

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabangli.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bangli.
Ikuti kami