Sebuah kebakaran terjadi di kantin SMAN 1 Kintamani, Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli pada Kamis (17/04/2025) sekitar pukul 15.40 WITA. 

Kebakaran ini diduga dipicu oleh kebocoran tabung gas elpiji 3 kg saat proses memasak berlangsung.

Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, SH., M.A.P bersama anggota piket langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan serta membantu proses pemadaman.

“Anggota dilapangan juga turut serta membantu dan mengamankan lokasi pasca kebakaran. Serta membantu warga melakukan pemadaman api secara tradisional,” kata Kompol Sukerna.

Dari hasil penelusuran di lokasi, kebakaran berawal saat pemilik kantin, I Wayan Sum, sedang menggoreng sosis untuk dijual kepada para siswa. Ia memasang selang regulator ke tabung gas yang baru diganti. 

Tak lama kemudian, terjadi kebocoran pada tabung tersebut dan api menyambar hingga membesar dan membakar barang-barang di dalam kantin serta sekitarnya.

Baca juga:
Ribuan Umat Hindu Ikuti Mapepada Agung di Pura Ulun Danu Batur

“Tiba-tiba api menyambar tabung gas yang baru di pasang sehingga menyambar tabung gas yang mengakibatkan api dengan cepat membesar membakar barang-barang yang berada di dalam kantin dan sekitarnya,” ucap Kapolsek.

Personel Polsek Kintamani bersama Bhabinkamtibmas Desa Bayung Gede, Bhabinsa, dan anggota yang sedang bertugas dalam pengamanan acara kelulusan di sekolah langsung turun tangan melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya sambil menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangli.

Damkar Bangli tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WITA dan api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 17.00 WITA.

"Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian sekitar kurang lebih Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah)," jelasnya.

Sebagai langkah preventif, Kapolsek Kompol Sukerna mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh tungku kompor, kebocoran gas, hingga korsleting listrik.

“Mari kita sama-sama waspada dan berhati-hati guna mencegah terjadinya kebakaran,” katanya.