Bangli Siapkan Anggaran Rp1,2 Triliun untuk Pembangunan Berkelanjutan di 2025
Pjs. Bupati Bangli Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si. hadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangli dalam rangka penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025
GOOGLE NEWS
BERITABANGLI.COM, BANGLI.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangli, Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangli.
Rapat ini membahas Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dan berlangsung di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Bangli.
Acara ini dihadiri oleh 23 anggota dewan, termasuk Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Daerah, dan pimpinan perangkat daerah Kabupaten Bangli.
Penyusunan Rancangan APBD 2025 Kabupaten Bangli dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Proses ini dimulai dengan penyampaian Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bangli 2025.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Bangli menekankan bahwa penyusunan APBD 2025 merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi daerah, yaitu "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli".
Baca juga:
Mahasiswa Universitas Soegijapranata Kunjungi Lapas Narkotika Bangli untuk Kuliah Kerja Lapangan
Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama antara eksekutif dan legislatif dalam penyusunan APBD ini, meskipun diakui bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi.
Pembangunan Kabupaten Bangli di tahun 2025 akan berfokus pada tema "Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar, Perekonomian, dan Kualitas Infrastruktur yang Berwawasan Lingkungan".
Program pembangunan dilakukan sesuai filosofi Sarining Padmabhuana, yang merupakan pedoman pembangunan terpadu dan terarah di Bangli.
Pembangunan di Kabupaten Bangli pada tahun 2025 meliputi pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan yang layak.
Selain itu, penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan juga menjadi prioritas.
Pemerintah juga akan menyediakan jaminan sosial terpadu dan memperkuat sektor ekonomi, terutama pariwisata, serta menjaga keseimbangan sektor-sektor ekonomi lainnya.
Peningkatan kualitas infrastruktur dan tata ruang yang berwawasan lingkungan juga menjadi fokus utama.
Pembangunan ini termasuk pengembangan infrastruktur kota yang ramah lingkungan serta pemajuan kebudayaan Bali yang berlandaskan nilai-nilai Sad Kerthi.
Di sisi lain, peningkatan efektivitas tata kelola pemerintahan juga akan terus dilakukan demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik.
Dalam Rancangan APBD 2025, pendapatan daerah Kabupaten Bangli diproyeksikan sebesar Rp1,218 triliun.
Pemerintah Kabupaten Bangli berkomitmen untuk terus meningkatkan pendapatan daerah melalui upaya keras seluruh perangkat daerah, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rincian pendapatan daerah meliputi PAD sebesar Rp307 miliar lebih yang terdiri dari Pajak Daerah Rp93 miliar, Retribusi Daerah Rp189 miliar, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Rp6 miliar, dan PAD lainnya sebesar Rp17 miliar lebih.
Selain itu, Pendapatan Transfer diperkirakan sebesar Rp910 miliar, dengan kontribusi terbesar dari Pemerintah Pusat sebesar Rp854 miliar, dan Transfer Antar Daerah Rp55 miliar.
Program pembangunan Kabupaten Bangli di tahun 2025 mencakup peningkatan jaringan jalan, irigasi, air bersih, serta sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.
Pemerintah juga berkomitmen untuk memberdayakan desa adat dan lembaga-lembaga adat sebagai bagian dari pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Editor: PKL New
Reporter: bbn/rls