Cuaca Ekstrem Hantam Bangli: 14 Titik Pohon Tumbang, Rumah dan Kendaraan Rusak
GOOGLE NEWS
BERITABANGLI.COM, BANGLI.
Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Bangli pada Rabu (19/3) hingga Kamis (20/3/2025), menyebabkan 14 titik bencana pohon tumbang.
Dampaknya, sejumlah rumah warga, tempat suci, serta tujuh kendaraan mengalami kerusakan parah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana, mengungkapkan bahwa dampak paling parah terjadi di tiga kecamatan, yakni Bangli, Susut, dan Kintamani.
-
Kecamatan Bangli:
-
Di Banjar Sembung, Bebalang, atap rumah warga diterbangkan angin kencang.
-
Di Banjar Pulung, pohon tumbang menimpa garasi warga.
-
Di Banjar Nyalian, sebuah rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
-
-
Kecamatan Susut:
-
Empat bangunan warga di Desa Abuan mengalami kerusakan akibat pohon tumbang.
-
Di Banjar Susut Kaja, bale pesnaekan roboh diterjang angin kencang.
-
-
Kecamatan Kintamani:
-
Pohon tumbang menutup akses jalan di ruas Sukawana-Pinggan dan Kintamani-Suter.
-
Sebuah pohon pinus besar menutup jalan utama Bangli menuju Karangasem, menghambat lalu lintas.
-
Baca juga:
Tingkatkan Partisipasi Pemuda dalam Pemilu, Bawaslu Bangli Usulkan Program "Yowana Mengawasi”
Selain merusak rumah dan tempat suci, tujuh kendaraan roda dua maupun roda empat juga rusak setelah tertimpa pohon tumbang.
Salah satu lokasi terdampak adalah jalur menuju Pura Hyang Ukir, Kelurahan Kubu, Bangli, di mana dua mobil yang sedang parkir tertimpa pohon tumbang.
Salah satu pemilik mobil yang tertimpa pohon mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
“Saya tidak menyangka pohon akan tumbang ke arah tempat parkir, karena sebelumnya condong ke arah yang berlawanan. Namun, angin yang sangat kencang menyebabkan pohon tumbang ke arah mobil saya,” ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
BPBD Bangli bersama TNI, Polri, masyarakat, serta pihak terkait terus melakukan upaya pembersihan dan penanganan pascabencana.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada, terutama dengan kondisi cuaca ekstrem seperti ini.
Jika ada pohon besar di sekitar tempat tinggal, sebaiknya segera dipangkas atau ditebang untuk meminimalisir dampak bencana,” kata Wardana.
Editor: Wids
Reporter: bbn/tim