Khidmat Galungan di Bangli, Masyarakat Rayakan Kemenangan Dharma
GOOGLE NEWS
BERITABANGLI.COM, BANGLI.
Bertepatan dengan Budha Kliwon Wuku Dunggulan, umat Hindu di Kabupaten Bangli merayakan Hari Raya Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan dharma melawan adharma.
Pada hari suci ini, masyarakat menghaturkan puja dan puji syukur ke hadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa untuk memohon keselamatan bagi seisi alam semesta.
Sejak pagi hari, masyarakat Bangli terlihat mulai melaksanakan persembahyangan di pura keluarga hingga pura kahyangan desa, sebagai wujud syukur atas kemenangan dharma.
Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Bangli, I Ketut Kayana menegaskan bahwa perayaan Galungan bukan sekadar ritual semata.
"Bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah wujud dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu adalah wujud adharma. Hakikat Galungan adalah merayakan menangnya dharma melawan adharma," ujarnya.
I Ketut Kayana mengajak masyarakat memaknai Galungan lebih dalam, tidak hanya sebatas ritual atau kemeriahan hari raya.
Lebih dari itu, Galungan hendaknya dijadikan momentum untuk menebar kebaikan, saling menjaga keharmonisan, dan menjunjung tinggi norma agama serta budaya.
Menurutnya, penerapan nilai-nilai itu sejalan dengan konsep hidup berlandaskan Tri Hita Karana, yakni keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan alam.
"Diharapkan masyarakat untuk menerapkan makna Hari Raya Galungan dalam kehidupan sehari-hari, dengan harapan kehidupan yang dijalani menjadi lebih baik. Untuk memohon keselamatan seisi jagat raya ini dan dijauhkan dari segala hal yang membahayakan," ujar Ketua MDA Bangli tersebut.
Perayaan Galungan di Bangli pun berlangsung khidmat di berbagai desa adat, dengan tetap mempertahankan tradisi persembahyangan keluarga, penjor, dan suguhan hidangan khas hari raya.
Editor: Wids
Reporter: bbn/rls