Literasi Digital untuk UMKM di Bangli, Memanfaatkan Media Sosial untuk Menambah Penghasilan
GOOGLE NEWS
BERITABANGLI.COM, BANGLI.
Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali, bersama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bangli, menggelar program Literasi Digital bertajuk "Memanfaatkan Media Sosial untuk Menambah Penghasilan”.
Acara yang melibatkan Tim Penggerak PKK dan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bangli ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang penggunaan media sosial secara bijak dan cerdas, terutama untuk mendorong peningkatan ekonomi.
Kegiatan literasi digital ini menghadirkan narasumber dari Relawan TIK Bali, yaitu I Wayan Adi Karnawa dan I Komang Suartama.
Baca juga:
Pemkab Bangli Siap Dukung Pemeriksaan Kinerja Jaminan Kesehatan Nasional 2023-2024 oleh BPK RI
Sekretaris Diskominfosan Kabupaten Bangli Ni Made Wiratningsi mengatakan, di era digital saat ini, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM.
Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan mengakses informasi, tetapi juga keterampilan untuk mengevaluasi, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi digital secara efektif.
Dengan pemahaman yang baik tentang media sosial, pelaku UMKM di Kabupaten Bangli dapat memasarkan produk mereka lebih luas dan efisien.
Baca juga:
Program D1 Teologi Bagi Warga Binaan Hadir di Lapas Bangli
“Kabupaten Bangli memiliki potensi untuk menghasilkan produk-produk unggulan yang dapat membantu perekonomian masyarakat.
Salah satu solusi untuk menjaga kelangsungan UMKM adalah dengan memanfaatkan platform digital dalam pemasaran,” ujar Ni Made Wiratningsih.
Studi Bank Indonesia tahun 2020 menunjukkan bahwa inovasi digital mampu mengubah interaksi sosial dan mendukung demokratisasi ekonomi.
Baca juga:
Tiga Insiden Pendakian di Bangli: Pemkab Bangli Gelar Rakor untuk Tingkatkan Keselamatan Pendaki
Digitalisasi memungkinkan pelaku UMKM untuk memangkas rantai distribusi, memperluas akses pasar, dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
Interkonektivitas melalui platform digital dapat memberikan peluang baru bagi UMKM di Bangli untuk mencapai konsumen yang lebih luas.
Dengan mengadopsi media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, sebagai platform promosi, UMKM di Bangli dapat mengoptimalkan eksposur produk mereka, berinteraksi langsung dengan pelanggan, serta memperluas jangkauan pasar.
Baca juga:
Hari Sumpah Pemuda 2024 di Bangli, Pemuda Didorong Siapkan Diri untuk Masa Depan Indonesia
Strategi ini tidak hanya membantu meningkatkan penjualan tetapi juga memberikan kesempatan untuk membangun merek secara lebih efektif.
I Wayan Adi Karnawa dan I Komang Suartama, berbagi kiat-kiat strategis dalam memanfaatkan media sosial untuk tujuan bisnis.
Pentingnya memahami algoritma media sosial, teknik konten kreatif, dan pemanfaatan iklan berbayar untuk meningkatkan jangkauan, keterampilan ini akan memberikan dampak besar bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas pasar tanpa biaya yang besar.
Baca juga:
Jelang Pilkada Bali: Tingkatkan Partisipasi Pemula, Kepsek SMA dan SMK di Bangli Dikumpulkan
“Ketika pelaku UMKM terhubung dengan jejaring pasar digital, peluang mereka untuk memasarkan produk semakin terbuka.
Penting untuk mengetahui cara membuat konten yang menarik dan relevan agar produk lebih mudah ditemukan oleh konsumen,” ungkap I Wayan Adi Karnawa.
Program literasi digital ini diharapkan mampu membuka wawasan masyarakat Bangli terhadap potensi media sosial sebagai alat peningkatan ekonomi.
Baca juga:
Inovasi Digital, Meningkatkan Layanan Publik di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli
Dengan keterampilan digital yang memadai, UMKM dapat terus tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Selain meningkatkan ekonomi lokal, digitalisasi UMKM juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ekonomi inklusif di era digital.
Editor: PKL New
Reporter: bbn/rls