Percobaan perampokan terjadi di minimarket Alfa Mart yang berlokasi di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, pada Rabu (15/1) sekitar pukul 23.30 WITA. 

Dalam kejadian ini, salah satu karyawan minimarket mengalami luka akibat senjata tajam yang dibawa oleh pelaku. Aksi perampokan tersebut berhasil terekam oleh kamera CCTV di dalam toko.

Menurut penuturan salah satu karyawan minimarket, Hikmatun Nazilah (21), peristiwa bermula saat toko hendak ditutup. 

“Sekitar pukul 23.30 WITA, ketika saya ingin menutup pintu toko, saya melihat seorang pria mondar-mandir di depan toko. Ketika saya tanyakan, pria tersebut mengaku ingin membeli rokok,” ujar Hikmatun.

Namun, beberapa menit kemudian, pria tersebut yang mengenakan masker putih dan celana pendek tiba-tiba menerobos masuk ke dalam toko.

Dengan membawa senjata tajam jenis cater, pelaku langsung menodongkan senjata ke arah karyawan minimarket, Nino Riska, yang sedang berada di meja kasir bersama karyawan lainnya untuk merekap hasil penjualan.

Dalam upaya mempertahankan diri, terjadi aksi saling dorong antara korban dan pelaku. Akibatnya, Nino Riska mengalami luka gores pada jari tangan dan lebam pada bagian paha akibat sabetan senjata tajam.

Melihat situasi semakin membahayakan, Hikmatun Nazilah berhasil melarikan diri keluar toko untuk meminta bantuan.

Menyadari aksinya terancam gagal, pelaku segera kabur menggunakan sepeda motor yang diparkir di depan toko aksesori yang bersebelahan dengan minimarket.

Baca juga:
Anak Muda Indonesia di COP16 CBD, Membawa Harapan untuk Perubahan Lingkungan Berkelanjutan

“Saat pelaku kabur, salah satu rekan kami langsung menghubungi kepala toko, Ni Kadek Windari. Tidak lama kemudian, Ibu Windari datang bersama petugas Babinkamtibmas untuk menangani situasi,” tambah Hikmatun.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Gusti Jaya Winangun, membenarkan kejadian percobaan perampokan tersebut. 

“Tidak ada barang yang berhasil dibawa oleh pelaku. Saat ini kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan. Kami telah mengumpulkan keterangan dari korban dan rekaman CCTV sebagai barang bukti,” ujarnya pada Kamis (16/1).

Polisi terus mendalami kasus ini guna mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang diduga telah mempersiapkan aksinya dengan matang.