Bupati Bangli periode 2025-2030, Sang Nyoman Sedana Arta, menyampaikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna DPRD Bangli pada Selasa (4/3). Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles dan I Nyoman Budiada.

Turut hadir Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, pimpinan OPD, lurah, serta para perbekel.

Dalam pidatonya, Bupati Sedana Arta menekankan pentingnya persatuan pasca-Pilkada serentak 2024.

Sedana Arta juga menegaskan bahwa Rapat Paripurna ini memiliki makna khusus karena menjadi momen pertama baginya sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta pada 20 Februari 2025.

Ia bersyukur bahwa Pemilu 2024 berlangsung lancar, demokratis, aman, dan damai. 

“Terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya Pilkada. Mari kita bekerja sama demi Bangli yang lebih maju,” tambahnya.

Dalam pidato tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya pembangunan yang terintegrasi antara alam, manusia, dan kebudayaan.

“Pembangunan Bangli harus selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan Pemprov Bali, dengan menonjolkan potensi lokal,” jelasnya.

Sedana Arta menyoroti pencapaian dalam infrastruktur, pemajuan adat, seni, budaya, kesehatan, dan pertanian selama periode sebelumnya sebagai pondasi bagi kemajuan Bangli ke depan.

Ia juga menegaskan bahwa program 100 hari kerja bukan hanya menjadi prioritas awal, tetapi bagian dari rencana pembangunan jangka panjang hingga 2030. 

“Kami akan melanjutkan program yang telah berjalan sukses dan menyempurnakan program pembangunan yang masih berlangsung,” tegasnya.

Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, mengungkapkan bahwa rapat paripurna ini dihadiri 29 dari 30 anggota DPRD Bangli.

Ia mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dan menegaskan pentingnya dukungan bersama untuk mewujudkan Bangli yang lebih baik. 

“Kini saatnya kita melangkah bersama bupati dan wakil bupati terpilih demi kemajuan Bangli,” ungkapnya.