Desa Penglipuran Jadi Favorit Wisatawan Kapal Pesiar di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABANGLI.COM, BANGLI.
Kedatangan kapal pesiar ke Pulau Bali terus memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata lokal, salah satunya di Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli.
Sejak 2023, desa adat yang terkenal akan keindahan tata ruang dan kearifan lokal ini menjadi destinasi favorit dalam paket tur wisatawan kapal pesiar (cruise).
Menurut I Wayan Sumiarsa, Manager Desa Wisata Penglipuran, tren kunjungan wisatawan cruise terus meningkat berkat inovasi dan kolaborasi dengan agen perjalanan resmi.
"Penglipuran kini menjadi bagian dari paket tur resmi wisatawan kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Benoa," jelasnya.
Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 1.109 wisatawan cruise mengunjungi Penglipuran.
Sementara hingga pertengahan April 2025, angka kunjungan sudah mencapai 923 orang, dengan rata-rata lebih dari 200 wisatawan setiap kedatangan kapal.
Baca juga:
Banjar Puri Agung Bangli Gelar Upacara Pemiut, Awali Karya Maligia Punggel 2025
Para wisatawan, katanya tidak hanya menikmati keindahan alam dan budaya lokal, tetapi juga menjadikan Penglipuran sebagai tempat belajar tentang tata ruang desa, adat istiadat Bali.
"Dan pelestarian lingkungan seperti hutan bambu yang tertata rapi dan menjadi salah satu spot favorit untuk berswafoto," terang I Wayan Sumiarsa.
Kunjungan wisatawan kapal pesiar, katanya memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.
Baca juga:
Libur Lebaran Dongkrak PAD Bangli 44 Persen, Kintamani dan Penglipuran Jadi Favorit Wisatawan
"Mulai dari peningkatan pendapatan desa, berkembangnya UMKM lokal, hingga tumbuhnya sektor akomodasi dan kuliner berbasis masyarakat," katanya,.
Pihaknya juga terus terdorong untuk melakukan pengembangan destinasi wisata berbasis edukasi dan budaya, guna meningkatkan daya saing di tengah tren pariwisata global yang semakin berorientasi pada pengalaman otentik dan keberlanjutan.
Editor: Wids
Reporter: bbn/tim