Desa Wisata Penglipuran Hadirkan Pasar Pelipur Lara
GOOGLE NEWS
BERITABANGLI.COM, BANGLI.
Desa Wisata Penglipuran di kabupaten Bangli, sangat terkenal dengan kebersihan dan keunikan bangunan arsitekturnya yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Untuk memberikan kesan berbeda, pengelola Desa Wisata Penglipuran terus berinovasi dengan membuat wahana baru yaitu Pasar Pelipur Lara.
Hingga saat ini pariwisata Bali sudah mulai bergeliat, ribuan wisatawan terus berdatangan ke pulau Bali yang terkenal dengan pariwisata berbasiskan budaya.
Baca juga:
Bali Perketat Aturan Pengurangan Sampah Plastik, DPRD Bangli Dukung dengan Penggunaan Tumbler
Tentunya hal ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh daerah tujuan wisata yang ada, dengan terus berinovasi menyajikan berbagai hal yang baru.
Seperti yang dilakukan oleh Desa Wisata Penglipuran.
Berbagai inovasi terus dilakukan dengan memanfaatkan hutan bambu yang masih asri.
Salah satunya dengan membuka pasar pelipur lara yang dibuka setiap hari sabtu dan minggu, mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WITA.
Manager Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa mengatakan, di pasar ini wisatawan dapat menikmati sensasi makan di bawah hutan bambu dengan suasana pedesaan yang masih alami.
Sebelum berbelanja, wisatawan terlebih dahulu bisa menukar koin yang terbuat dari bambu, dengan nominal Rp5.000 atau Rp10.000.
Selanjutnya wisatawan bisa berbelanja menggunakan koin tersebut dengan berbagi menu tradisional khas penglipuran seperti, loloh cemcem, klepon, tipat cantok serta berbagai menu tradisional lainnya.
Dengan suasana alam yang masih asri diharapkan akan memberikan suasana yang berbeda bagi wisatawan.
Hingga saat ini jumlah kunjungan rata rata perhari mencapai tiga ribu lebih, baik domestik maupun asing.
Diharapkan dengan berbagai inovasi yang dilakukan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga jumlah kunjungan terus meningkat yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
Editor: Wids
Reporter: bbn/rls