search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Hari Berturut-turut Diserang Bencana, Kerugian Bali Diprediksi Capai 5 Miliar Lebih
Rabu, 12 Februari 2025, 22:03 WITA Follow
image

Tiga Hari Berturut-turut Diserang Bencana, Kerugian Bali Diprediksi Capai 5 Miliar Lebih

IKUTI BERITABANGLI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABANGLI.COM, BALI.

Bali kembali menghadapi rentetan bencana alam selama tiga hari berturut-turut akibat cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah.

Berdasarkan laporan harian dari BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten/Kota, angin kencang dan hujan deras menyebabkan puluhan pohon tumbang serta tanah longsor di beberapa daerah, mengakibatkan total kerugian jika diestimasi sebesar Rp5.000.000.000,-00 atau lebih dari Rp5 miliar.

Hari Pertama: 10 Februari 2025

Pada Senin, 10 Februari 2025, cuaca ekstrem menerjang Bali dengan dampak pohon tumbang di 54 titik, meliputi:

  • Kabupaten Klungkung: 24 titik

  • Kabupaten Tabanan: 12 titik

  • Kabupaten Jembrana: 9 titik

  • Kabupaten Gianyar: 3 titik

  • Kabupaten Buleleng: 6 titik

Akibat kejadian ini, satu orang mengalami luka-luka, namun tidak ada korban jiwa. Estimasi kerugian mencapai Rp35.200.000.

Hari Kedua: 11 Februari 2025

Selasa, 11 Februari 2025, cuaca ekstrem masih berlanjut dengan pohon tumbang di 29 titik, tersebar di:

  • Kabupaten Tabanan: 8 titik

  • Kabupaten Jembrana: 1 titik

  • Kabupaten Gianyar: 11 titik

  • Kabupaten Karangasem: 1 titik

  • Kabupaten Badung: 3 titik

  • Kota Denpasar: 5 titik

Meskipun tidak ada korban luka atau jiwa, kerugian akibat bencana hari kedua melonjak drastis hingga Rp885.000.000.

Hari Ketiga: 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025, bencana kembali melanda dengan kejadian pohon tumbang di 12 titik dan tanah longsor di 1 titik:

  • Kabupaten Buleleng: 1 titik

  • Kabupaten Tabanan: 3 titik

  • Kabupaten Gianyar: 2 titik

  • Kabupaten Karangasem: 4 titik

  • Kabupaten Jembrana: 1 titik

  • Kota Denpasar: 1 titik

  • Tanah longsor di Gianyar: 1 titik

Kejadian ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, dengan estimasi kerugian mencapai Rp200.000.000.

Selama tiga hari berturut-turut, total kejadian bencana di Bali mencapai 96 titik, mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban luka-luka.

Total kerugian yang ditimbulkan diprediksi mencapai 1.120.000.000

Jumlah ini, belum dengan bencana di kabupaten Badung.

Sebelumnya, Kalak BPBD Badung I Wayan Darma mengatakan khusus di Badung saja bencana pada tanggal 10 Februari 2025 mengakibatkan kerugian yang diestimasi mencapai Rp4 Miliar lebih.

“Lebih dari 4 M,” singkatnya dihubungi belum lama ini.

Artinya jika dihitung secara keseluruhan, jika ditotal Provinsi Bali mengalami kerugian akibat bencana alam mencapai lebih dari Rp5 miliar.

BPBD Bali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama karena wilayah ini masih berada dalam puncak musim hujan berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dari BBMKG Wilayah III Badung.

Masyarakat diharapkan:

  • Mewaspadai potensi hujan lebat, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

  • Membersihkan saluran air untuk mencegah genangan dan banjir.

  • Menghubungi BPBD setempat jika terjadi keadaan darurat.

BPBD Bali juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana guna mewujudkan Bali yang tangguh menghadapi bencana.

Editor: Wids

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabangli.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bangli.
Ikuti kami