Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bangli pada Minggu malam hingga Senin dini hari mengakibatkan sejumlah peristiwa bencana. 

Salah satunya adalah tumbangnya pohon bunut ratusan tahun di Desa Demulih, Kecamatan Susut, yang menimpa sebuah bangunan usaha milik warga dan menyebabkan gangguan arus lalu lintas.

Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 12 malam, ketika pohon dengan diameter besar ambruk akibat terpaan angin kencang dan hujan deras. Bangunan usaha las milik warga, yang berada di bawah pohon tersebut, roboh tertimpa batang pohon. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Akibat pohon tumbang tersebut, akses jalan utama di daerah tersebut tertutup, memaksa ratusan kepala keluarga (KK) mencari jalan alternatif. Jalur alternatif yang terpaksa ditempuh lebih jauh, dengan panjang mencapai tiga hingga empat kilometer. Selain lebih jauh, jalur alternatif ini juga cukup ekstrem, karena berbatasan langsung dengan tebing dan sangat licin akibat terus diguyur hujan.

Salah satu warga setempat, I Nyoman Arta, menyampaikan bahwa dampak dari kejadian ini sangat terasa oleh masyarakat setempat. “Jalan utama tertutup, warga harus memutar dengan jarak yang jauh, yang tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Bangli, bersama dengan pihak terkait, langsung melakukan pembersihan material pohon yang menutup jalan. Proses pembersihan ini memerlukan waktu dan tenaga ekstra mengingat ukuran pohon yang cukup besar dan kondisi medan yang licin akibat hujan. 

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem dengan curah hujan dan angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung.